BERITA DESA
Cara Tardisional Mengatasi Kembung Pada Ternak Kambing

Lampiran File
CARA TRADISIONAL MENGATASI KEMBUNG PADA TERNAK KAMBING
Sriwidadi.simsa.id ; Kambing atau hewan Ruminansia merupakan hewan ternak yang banyak dipelihara oleh masyarakat khususnya masyarakat pedesaan. Ternak kambing memiliki sistem pencernaan berupa 4 lambung tersebar yang disebut dengan istilah rumen. Seperti dengan hewan yang lain, Kambing juga seringkali terserang penyakit yang dapat mengakibatkan pada kematian. Ganguan pencernaan pada lambung yang sering terjadi pada ternak khususnya kambing adalah penyakit kembung atau dikenal dengan sebutan Bloat, Rabu ( 17/7/2024 ).
Penyakit kembung pada ternak kambing sering kali terjadi, sehingga menjadi kekewatiran dan perhatian bagi para peternak kambing. Dalam penangganan yang lambat penyakit kembung ( Bloat ) ini dapat mengakibatkan kematian pada ternak kambing. Namun apabila segera ditangani penyakit kembung pada ternak kambing ini dapat diatasi dengan berbagai cara baik dengan memakai obat pabrikan hingga ke cara tradisional, yang sudah dilakukan secara turun temurun pada masyarakat pedesaan hingga sekarang.
Proses percernaan pada rumen kambing terdapat mikro organism yang membantu penguraian /mencerna bahan makanan yang masuk melalui lambung untuk mengahsilakn zat kalori sebagai sumber energy dan residu berupa kotoran serta gas yang mengandung amoniak. Proses pencernaan yang tidak sempurna dapat menimbulkan penumpukan gas bersenyawa ( Sianida )berupa gelembung-gelembung yang berada pada lambung maupun usus sehingga perut ternak kambing mengalami kembung.
Penyebab utama penyakit kembung adalah berasal dari pakan ternak kambing yang berupa rumput atau ramban daun muda yang banyak mengandung air serta bisa juga dari Faktor cuaca terutama pada musim penghujan dengan suhu yang relatih rendah atau hawa dingin. Pakan yang baik adalah pakan yang berupa rumput hijau atau ramban daun tidak terlalu muda mengandung serat tinggi, yang mengandung mineral magnesium dan kalsium, dengan kadar air yang tidak terlalu banyak, serta dapat di berikan konsentrat untuk merangsang napsu makan baik berupa air garam, air gula merah, maupun ampas tahu sebagai tambahan nutrisi pada ternak kambing. Kualitas pakan yang terlalu jelek merupa rumput atau daun muda dapat menyebabkan atau sebagai pemicu keracunan sianida pada ternak kambing.
Yang perlu diperhatikan adalah kenali ciri-ciri gejala penyakit kembung sejak dini, agar dapat ditangani secepatnya sehingga dapat mencegah terjadinya kematian pada ternak kambing. Penyakit kembung pada ternak kambing dapat terjadi secara tiba-tiba dan mengakibatkan kematian dalam hitungan jam, namun pada prinsipnya gejala penyakit kembung dapat di identifikasi sejak dini berdasarkan perilaku dan kondisi fisik ternak kambing yang mengalami perubahan perilaku dan bagian perut atau lambung membesar ( Bloat ). Berikut cirri-ciri atau gejala penyakit kembung pada ternak kambing adalah sebagai berikut :
- Napsu makan mulai berkurang
- Kambing dalam keadaan gelisah atau diam sama sekali
- Perut Membesar atau mengembung pada perut bagian kiri atas
- Bersuara/ ngembek atau merejan
- Terjadi kejang-kejang pada pase akut
- Pulpus nadi meningkat
- Telinga terasa dingin
Cara menangani penyakit kembung pada ternak kambing dapat dilakukan dengan pemberian obat penyakit anti kembung buatan pabrikan serta secara tradisional yang masih di gunakan sampai sekarang di pedesaan. Adapun Pengobatan dan penanganan penyakit kembung ( Boalt ) pada ternak kambing secara tradisiaonal adalah sebagai berikut :
- Dengan mengiris sedikit kulit pada daun telinga
Merupakan teknik sederhana yang biasanya dilakukan para peternak masa lampau yang masih digunakan hingga sekarang yaitu dengan mengiris kulit sedikit pada daun telinga serta mengurut untuk mengeluarkan darahnya. Bertujuan melancarkan aliran darah serta merangsang garak aktif ternak kambing pada fase gejala awal . Tanda-tanda keberhasisalan, apabila daun telinga terasa hangat dari semula yang tersa dingin.
- Air gula merah
Air gula merah atau gula jawa dapat diberikan sebagai jamu untuk menekan gas dalam perut ternak kambing agar dapat keluar baik melalui mulut maupun lubang anus.
- Air kelapa
Pada fase lanjut, air kelapa dapat di gunakan untuk mengatasi penyakit kembung pada ternak kambing dengan cara meminumkannya. Air kelapa yang mengandung soda dapat menekan keluar gas yang ada pada lambung
- Air soda
Air soda yang berasal dari minuman pabrikan memiliki fungsi yang sama dengan air kelapa, dapat menekan dan menetralkan gas agar dapat keluar berupa kentut maupum penguapan melalui mulut.
- Menggunkan batang papaya
Pada gejala penyakit kembung fase akut dapat dilakukan dengan kombinasi teknik diatas yang disertai dengan menggunakan batang papaya atau bambo yang panjangnya sekitar 5 Cm, yang di masukan ke lubang anus/bubur sebagai sarana untuk membukan ruang udara, agar gas dapat keluar dengan lancar sambil dilakukan teknik mengurut dapa bagian perut yang kembung kearah bawah.
Pencegahan penyakit kembung pada ternak kambing dapat dilakukan dengan berbagai cara atau metode yang dapat dilakukan oleh peternak secara mandiri mulai dengan memperhatikan kebersihan kandang, memberikan pakan dengan kualitas yang baik, mengatur posisi kadang mengahdap ke timur agar mendapatkan cahaya matahari pagi, serta melakukan monitoring harian untuk mengenali gejala penyakit kembung sejak dini.
Dengan sistem pemeliharaan yang baik dapat mencegah terjadinya penyakit kembung pada ternak kambing serta dapat segera mengenali gejala penyakit kembung lebih awal, sehingga dapat dilakukan penanganan selanjutnya.
Anang
30 Januari 2025 12:28:34
Lanjutkan mas... Semoga website desa pian semakin maju...