Manggala Agni Kapuas Beri Pelatihan Karhutlah kepada Petani Plasma di Training Centre PT. GAL

Meta Deskripsi: Pelatihan pemadaman kebakaran hutan dan lahan digelar oleh PT. Globalindo Agung Lestari bekerja sama dengan Manggala Agni DAOPS 2 Kapuas, diikuti oleh petani plasma dari 11 desa binaan Koperasi Globalindo Mitra Sejati. Kegiatan ini sebagai upaya mitigasi bencana karhutlah melalui peningkatan kapasitas masyarakat lokal.

Sriwidadi, Kamis 12 Juni 2025; PT. Globalindo Agung Lestari (PT. GAL) menggelar Pelatihan Pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutlah) selama tiga hari, mulai 11 hingga 13 Juni 2025, bertempat di Training Centre PT. GAL yang terletak di Desa Sriwidadi, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas. Kegiatan ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan, khususnya di wilayah sekitar kebun perusahaan dan desa-desa binaan.

Pelatihan ini melibatkan perwakilan petani plasma dari Koperasi Globalindo Mitra Sejati, dengan masing-masing desa mengirimkan dua orang peserta dari 11 desa binaan. Peserta diprioritaskan bagi warga yang belum pernah mengikuti pelatihan karhutlah sebelumnya, agar lebih merata dalam peningkatan kapasitas.

Pelatihan ini menggandeng Manggala Agni DAOPS 2 Kapuas sebagai narasumber utama, baik untuk penyampaian materi teoritis maupun simulasi praktik lapangan. Materi yang diberikan mencakup pengenalan jenis-jenis kebakaran lahan, teknik pencegahan, taktik pemadaman, serta penggunaan peralatan karhutlah secara langsung di lapangan.

Menurut salah satu instruktur dari Manggala Agni Ardi , pelibatan masyarakat lokal adalah strategi jitu dalam mitigasi bencana karhutlah berbasis komunitas. “Masyarakat adalah garda terdepan yang mengetahui langsung kondisi lapangan. Peningkatan kapasitas mereka menjadi sangat penting,” jelas Ardi.

Pemerintah Desa Sriwidadi turut mengambil peran aktif dalam kegiatan ini. Sebagai bentuk dukungan terhadap program mitigasi karhutlah, Pemdes mengirimkan dua perwakilan dari anggota Masyarakat Peduli Api (MPA) desa, yaitu Wahyu Nursantoso dan Roy Hasiholan Situmpul, yang juga merupakan anggota petani plasma di desa tersebut.

Kehadiran mereka menjadi bukti bahwa kesadaran dan komitmen terhadap pencegahan kebakaran tidak hanya datang dari institusi formal, tetapi juga dari masyarakat akar rumput yang langsung terdampak jika bencana terjadi.

Pelatihan ini bertujuan untuk:

• Meningkatkan kesiapsiagaan petani plasma dan masyarakat sekitar dalam menghadapi risiko kebakaran hutan dan lahan.
• Membangun jejaring relawan Karhutlah di tingkat desa yang terlatih dan siap siaga.
• Mewujudkan sistem penanganan karhutlah berbasis sinergi antara perusahaan, pemerintah desa, dan lembaga penanggulangan bencana.

Manfaat jangka panjangnya meliputi:

• Penurunan risiko terjadinya kebakaran lahan di wilayah sekitar perusahaan dan desa.
• Tersedianya sumber daya manusia lokal yang memahami teknik mitigasi dan pemadaman.
• Terbentuknya sistem komunikasi dan koordinasi lintas sektor dalam penanganan kebakaran.

Kegiatan ini menunjukkan sinergi nyata antara sektor swasta, pemerintah desa, masyarakat, dan lembaga negara seperti Manggala Agni. PT. GAL sebagai pelaksana dan fasilitator pelatihan, Pemdes Sriwidadi sebagai representasi pemerintah lokal, Manggala Agni sebagai otoritas teknis nasional dalam pengendalian karhutlah, dan masyarakat desa sebagai pelaku utama di lapangan, bersatu dalam satu visi: Desa Tangguh, Lahan Aman, dan Masa Depan Terjaga.