498 Mahasiswa UBT Laksanakan KKN di Kabupaten Nunukan

Photo dokumentasi peserta KKN di Kecamatan Lumbis Kabupaten Nunukan

Meta Deskripsi: Sebanyak 498 mahasiswa Universitas Borneo Tarakan (UBT) melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan XXI Tahun Akademik 2024/2025 di Kabupaten Nunukan. Kegiatan berlangsung dari 18 Juni hingga 28 Juli 2025, mencakup 9 kecamatan dan 40 desa dengan pendampingan 40 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

Latar Belakang: Apa Itu KKN?

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bentuk implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam hal pengabdian kepada masyarakat. KKN memberikan ruang bagi mahasiswa untuk keluar dari lingkungan kampus dan berinteraksi langsung dengan masyarakat, guna mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah dipelajari ke dalam konteks nyata di lapangan.

Program ini tidak hanya menjadi momen penting bagi mahasiswa untuk memahami dinamika sosial dan pembangunan lokal, tetapi juga berfungsi sebagai sarana pemberdayaan masyarakat, inovasi desa, dan penguatan sinergi antara akademisi dan pemerintahan desa.

Sebaran Mahasiswa KKN di Kabupaten Nunukan

Program KKN Angkatan XXI Periode 2 Tahun Akademik 2024/2025 yang diselenggarakan oleh Universitas Borneo Tarakan (UBT) tahun ini melibatkan sebanyak 498 mahasiswa/i, yang terdiri dari: 138 mahasiswa laki-laki dan 360 mahasiswa perempuan. Mereka akan menjalani masa pengabdian selama 41 hari, terhitung mulai tanggal 18 Juni hingga 28 Juli 2025.

Para mahasiswa ini ditempatkan di 40 desa yang tersebar di 9 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Nunukan, yaitu:

1. Kecamatan Nunukan
2. Kecamatan Sembakung
3. Kecamatan Sebatik Tengah
4. Kecamatan Sebatik Utara
5. Kecamatan Sebatik
6. Kecamatan Sebatik Barat
7. Kecamatan Tulin Onsoi
8. Kecamatan Lumbis
9. Kecamatan Sebuku

Setiap kelompok mahasiswa didampingi oleh satu Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Total terdapat 40 DPL yang berperan sebagai pendamping, penilai, sekaligus penghubung antara pihak kampus dan masyarakat desa.

Tujuan, Fungsi, dan Manfaat KKN

Tujuan KKN:

• Meningkatkan kepedulian sosial dan empati mahasiswa terhadap masyarakat.
• Memberikan pengalaman langsung dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat desa.
• Mengembangkan keterampilan soft skill dan kepemimpinan mahasiswa.
• Mendorong pembangunan partisipatif berbasis potensi lokal.

Fungsi KKN:

• Wahana penerapan ilmu pengetahuan di luar ruang akademik.
• Media kolaborasi antara dunia pendidikan tinggi dan masyarakat.
• Instrumen penguatan karakter, etika, dan sikap mahasiswa dalam lingkungan nyata.
• Sarana untuk mendorong inovasi dan solusi lokal berbasis riset akademik.

Manfaat KKN:

• Bagi mahasiswa: meningkatkan pengalaman sosial dan profesional.
• Bagi masyarakat desa: memperoleh pendampingan, pelatihan, dan wawasan baru.
• Bagi pemerintah desa: memperkuat implementasi program-program pembangunan melalui dukungan pemikiran dan tenaga terdidik.
• Bagi perguruan tinggi: membangun reputasi akademik dan komitmen sosial.

Peran Pemerintah Desa dan Masyarakat

Keberhasilan pelaksanaan KKN tidak lepas dari dukungan dan keterlibatan aktif pemerintah desa serta masyarakat. Beberapa peran strategis yang dijalankan antara lain:

• Pemerintah Desa:
• Menjadi mitra utama dalam menyusun program kerja mahasiswa.
• Memberikan informasi terkait potensi dan permasalahan desa.
• Memfasilitasi kegiatan mahasiswa dan menjamin kelancaran kerja lapangan.
• Masyarakat Desa:
• Berpartisipasi aktif dalam kegiatan mahasiswa seperti pelatihan, penyuluhan, dan kerja bakti.
• Menyediakan pengalaman langsung bagi mahasiswa dalam memahami budaya dan dinamika sosial desa.
• Menjalin komunikasi terbuka agar tercipta hubungan yang harmonis.

Penutup

Program KKN UBT Angkatan XXI Tahun Akademik 2024/2025 di Kabupaten Nunukan merupakan langkah nyata dalam mendorong kolaborasi pembangunan berbasis ilmu pengetahuan dan kearifan lokal. Dengan sebaran mahasiswa di berbagai kecamatan dan desa, diharapkan program ini dapat menjadi jembatan antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam membangun masa depan desa yang lebih mandiri, cerdas, dan berdaya saing.

Dipublikasikan oleh:
Slamet Riyadi (Admin Website Desa )
Pemerintah Desa Sriwidadi – Kabupaten Kapuas