Musdes Pilkades PAW Sriwidadi Tetapkan Pemilihan Secara Langsung dan Sajikan Visi-Misi Calon

Photo dokumentasi Pemerintah Desa Sriwidadi

Meta Deskripsi:Musyawarah Desa Sriwidadi tetapkan sistem pemilihan langsung dalam  Pilkades Antar Waktu 2025 dan dengarkan visi-misi dua calon kepala desa.

Sriwidadi, 22 Juni 2025 – Tahapan Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu (PAW) Desa Sriwidadi resmi memasuki fase penting dengan digelarnya Musyawarah Desa (Musdes) Penetapan Tata Cara Pemilihan dan Penyampaian Visi-Misi Calon Kepala Desa, bertempat di Balai Desa Sriwidadi, Minggu (22/6/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua BPD Qoirul beserta anggota, Pj. Kepala Desa Septy Hajariyah bersama perangkat desa, Babinkamtibmas Munawir, Panitia Pilkades PAW, kedua calon kepala desa, serta elemen masyarakat.

Dalam sambutannya, Ketua BPD Qoirul menegaskan pentingnya menentukan metode pemilihan yang sesuai regulasi dan aspiratif. Ia menyampaikan dua alternatif pilihan, yakni melalui mekanisme musyawarah keterwakilan atau pemilihan langsung. Ia juga menekankan bahwa penetapan harus didasarkan pada prinsip transparansi dan partisipatif.

Pj. Kepala Desa Septy Hajariyah, S.Kep., menyampaikan pentingnya masyarakat memahami visi dan misi calon, agar dapat menilai arah pembangunan desa ke depan. “Visi dan misi yang disampaikan hari ini bukan sekadar janji, tetapi harus menjadi komitmen yang dapat ditagih oleh masyarakat bila calon terpilih nanti,” tegasnya.

Sementara itu, Babinkamtibmas yang turut hadir dalam forum ini menekankan aspek keamanan dan kondusifitas lingkungan, baik sebelum, saat, maupun pasca proses pemilihan. Ia mengajak seluruh pihak menjaga suasana damai dan saling menghormati hasil yang ditetapkan bersama.

Ketua Panitia Pilkades PAW, Maryono, memaparkan dua skema pelaksanaan pemilihan yang dimungkinkan sesuai juknis, yakni melalui sistem keterwakilan dan secara langsung. Forum Musyawarah Desa kemudian dibuka untuk mendengarkan pendapat masyarakat.

Dalam forum tersebut, Aulia Rohman Wahid, salah satu warga yang mewakili aspirasi masyarakat menyatakan penolakan terhadap sistem keterwakilan. Ia menyebut banyak dampak negatif dari sistem tersebut, antara lain tidak terpenuhinya hak pilih secara menyeluruh, potensi ketidakpuasan masyarakat, dan indikasi sengketa pasca pemilihan karena dipertanyakan transparansinya.

“Pemilihan langsung adalah pilihan yang paling adil dan menjamin keterlibatan masyarakat secara menyeluruh,” ungkapnya di hadapan forum.

Mendengar aspirasi tersebut, panitia bersama BPD dan unsur Musdes lainnya akhirnya memutuskan untuk menetapkan sistem pemilihan secara langsung sebagai metode pelaksanaan Pilkades PAW Desa Sriwidadi 2025. Keputusan ini dituangkan dalam berita acara resmi yang ditandatangani oleh semua pihak yang hadir.

Acara dilanjutkan dengan sesi penyampaian visi dan misi oleh kedua calon kepala desa. Masing-masing calon memaparkan program prioritas yang akan dijalankan jika terpilih, mulai dari pembangunan infrastruktur desa, peningkatan layanan sosial, kesehatan hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Musyawarah berjalan lancar dan mendapat apresiasi dari masyarakat atas keterbukaan proses dan penghargaan terhadap suara warga. Penetapan ini menandai kesiapan Desa Sriwidadi melanjutkan tahapan Pilkades PAW selanjutnya yaitu kampanye calon kepala desa serta siap menuju hari pemilihan Rabu 9 Juli 2025.